Mengapa bisa 40 km/jam??
Nah, akan saya jelaskan mengapa sih harus kecepatan ini yang digunakan ketika melintas di jalanan perkotaan yang super padat.
Bahkan,
Jika traffic sangatlah padat, anda tidak akan mampu menggeber motor walaupun hanya untuk 30 km/jam.
Lambat sekali bukan??
Memang betul..
Kondisi jalanan
Ketika kondisi jalanan kota baik itu lengang ataupun ada kesempatan untuk memacu lebih cepat lagi, sebaiknya tetap gunakan kecepatan 40 km/jam
Jangan tergoda untuk ngebut ketika jalanan mulai lengang.
Pertahankan 40 km/jam.
Teguhlah..
Saya selalu memacu motor di jalan kota yang agak lengang tapi ramai di kecepatan ini, sangat jarang lebih..
Mengapa??
1. Saya masih bisa mengontrol kendaraan dengan baik
Pergerakan motor bisa saya kendalikan dengan baik karena lajunya tidak terlalu cepat.
Sehingga ketika ada kendaraan yang tiba-tiba berhenti di depan, saya tidak terlalu kerepotan menghentikan motor.
Motorpun tepat berhenti tanpa mencium kendaraan di depan.
2. Saya merasa aman dan nyaman
Ketika motor bisa dikendalikan dengan baik, saya merasa aman dan nyaman dalam melintas di jalanan ramai.
Seperti pada contoh no.1, peluang terjadinya saling cium antar kendaraan bisa dihindari dengan segera bahkan tanpa resiko sama sekali
Sangatlah merasa aman..
Tidak ada niatan lagi bagi saya untuk segera memacu motor kencang-kencang, karena saya ingin selamat sampai tujuan.
Biar lambat..
Asal selamat..
3. Melindungi diri sendiri dan orang lain
Ketika berhasil menghindari kecelakaan..
Berarti :
- Saya melindungi diri sendiri
- Sekaligus melindungi orang lain
Dalam menggunakan jalan umum, bukan hanya kepentingan kita saja yang harus diutamakan,
Tapi
Jangan lupakan juga bahwa ada orang lain yang berhak untuk diutamakan juga.
Jadi, caranya adalah dengan memacu motor pelan-pelan sehingga tidak akan merugikan pengguna jalan yang lain.
Berbagai keuntungan
Bagi saya, kecepatan 40 km/jam ini sangatlah aman dan menyenangkan..
Tidak terlalu cepat ataupun tidak terlalu lambat.
Pokoknya :
- Laju kendaraan bisa dikontrol
- Cepat berhenti jika direm ketika ada kendaraan berhenti tiba-tiba di depan
- Kecelakaan bisa dihindari sedini mungkin
- Semua orangpun selamat
Inilah yang sangat saya idam-idamakan ketika meluncur di jalanan perkotaan yang ramai lancar.
Jangan pernah tergoda untuk memacu kencang kendaraan di jalanan.
Bahaya!!!
Benar, sangat membahayakan..
Jika motor tidak bisa dikendalikan ketika melaju kencang, maka :
- Motor bisa menabrak kendaraan orang lain
- Anda celaka dan orang lainpun bisa ikut menderita.
Sering saya melihat anak muda dengan selengekan menggeber motor yang knalpotnya blong dengan kecangnya.
Jalanan sedang ramai lagi..
Tak ayal banyak orang yang jengkel melihat kelakuannya.
Selain membahayakan, juga sangat membisingkan!!!
Bagi saya berkendara itu :
- yang penting selamat
- sampai ditujuan
- tidak merugikan orang lain
Karena itulah saya selalu memacu motor dengan kecepatan 40 km/jam di jalan perkotaan.
Tidak peduli,
Jalanan sedang sepi atau lengang..
Karena kondisi jalanan tidak bisa ditebak..
Kadang di jalanan lengang yang dianggap aman dan kendaraan melaju kencang, tiba-tiba saja ada orang nyebrang tanpa tolah-toleh dulu.
Jika si pengendara tidak sigap dan laju kendaraan tidak terkontrol, maka bisa membuat kecelakaan dan akhirnya kita sendiri yang rugi.
Inilah pentingnya memacu kendaraan pelan.
Dalam kondisi seperti diatas dengan laju pelan, kita masih bisa mengontrol kendaraan sehingga tidak ada pihak yang mengalami kecelakaan.
Sebagai pengendara..
Kita harus tanggap dengan situasi seperti ini..
Karena itulah saya sangat menyenangi kecepatan 40 km/jam.
Kondisinya beda ketika jalanan sangat ramai dan padat
Kecepatan 40 km/jam mungkin agak sulit diperoleh, bahkan ketika baru jalan beberapa meter sudah harus berhenti lagi..
Kecepatan memang sangatlah pelan ya!!
Jadi harus sabar..
Karena kondisi jalan di kota memang seperti itu, apalagi yang dikota besar. Macet sudah menjadi menu utama setiap hari..
Nah, semoga bermanfaat ya cuapan saya ini...
- Tetap perhatikan kecepatan kendaraan
- Jangan terlena dengan kondisi jalanan lengang
- Pelan adalah yang terbaik.
Baca juga :
2 Comments
bagus mas, kita perlu kesadaran dalam mengendalikan kecepatan berkendara.. kalau saya cuma 30 km/jam, maklum ibu2 bawa anak :)
ReplyDeleteiya mbak..
Deletemending hati-hati saja..
yang penting semua selamat ya..