Smartphone punya musuh?
Yap..
Betul sekali..
Betul sekali..
Musuh yang satu ini akan sanggup menyulap smartphone kesayangan anda menjadi sebatang benda yang tak berdaya.
Fungsi-fungsi yang ada di dalamnya tidak bisa digunakan, aplikasi kesayangan anda macet dan mogok bekerja.
Pusing?
Pastinya..
Pastinya..
Aktivitas sehari-hari yang dimudahkan oleh smartphone ini tidak bisa dikerjakan.
Kewajiban update status dan online lainnya pun terancam..
Oh no...
Hindarkan dengan yang lembut ini
Smartphone rusak tidak hanya disebabkan oleh pemakaian yang terus menerus dan juga terjatuh.
Ada "musuh" yang tak kalah ganasnya..
Apa itu?
Air..
Yap..
Benda lembut yang selalu digunakan untuk bersih-bersih ini juga bisa menjadi beringas ketika masuk ke dalam smartphone.
Benda lembut yang selalu digunakan untuk bersih-bersih ini juga bisa menjadi beringas ketika masuk ke dalam smartphone.
Ia akan dengan senang merangsek, menyusup dan membanjiri komponen yang ada.
Hasilnya apa?
Smartphone pun tersengal-sengal dan kesulitan dalam bekerja.
Bahkan yang lebih menyenangkan lagi, anda akan diharuskan membeli yang baru..
Asyikkk..
Tapi jika harga smartphone yang lama cukup sebanding dengan gaji 5 bulan, anda dipastikan akan merana.
Smartphone rusak tak berdaya, ia sudah enggan untuk mengedipkan cahayanya lagi.
Pas mau diservis, biaya perbaikannya jauh lebih baik digunakan untuk membeli yang baru.
Aduh...
Bingungnya..
Bingungnya..
Bahkan, dengan jumlah yang relatif sedikit pun, air yang lihai dalam menyusup ini sanggup mematikan gadget kesayangan.
Jika ia berhasil membasahi bagian vital dan jantung utama, smartphone bisa terkena gangguan kronis.
Lakukan pengamanan
Agar tidak tersentuh bahaya dari air lembut ini, proteksi lebih perlu diberlakukan.
Memberikan cover tambahan
Cover atau penutup smartphone mempunyai peran penting.
Selain bisa melindungi dari lecet, ia juga bisa menghindarkan bodi dari belaian air yang tumpah.
Misalnya anda menaruh smartphone di meja dan secara tidak sengaja menyenggol gelas yang lagi bengong.
Dan yang pasnya lagi, gelas tersebut berisi air.
Dengan cepat air bergerak dan menjalar menuju smartphone.
Tapi berkat adanya pelindung, air tidak bisa menyentuh bodi karena sudah dihalangi oleh penutup tadi.
Penutup ini efektif untuk menghindarkan smartphone dari air menggenang yang tipis saja.
Kalau tercelup ke dalam air, penutup ini tidak bisa diandalkan lagi.
Letakkan di tempat agak tinggi
Misalnya ganjal smartphone dengan buku ketika menaruhnya di meja.
Seperti di meja kerja dimana anda sering meletakkan cangkir kopi atau teh yang riskan tersenggol dan mengirimkan tumpahan air ke smartphone.
Ketika dialasi sesuatu, maka ia akan aman dari tumpahan dan tidak tersakiti sedikitpun.
Begitupun di rumah dengan banyak anak kecilnya.
Letakkan di tempat aman karena anak-anak doyan sembarangan menaruh gelas air minum yang sudah dibekali air.
Tambahan!!
Anak-anak juga doyan menumpahkan air lho..
Fitur unggulan
Ketika smartphone sangat tidak akur dengan air, para pembuat alat inipun berlomba mengembangkan fitur anti air.
Mungkin karena masih mahal, hanya smartphone kelas wahid saja yang dibekali pertahanan semacam ini.
Tapi jangan hanya mengandalkan fitur ini saja, proteksi tetap harus dilakukan.
Kita harus tahu dimana dan bagaimana cara menggunakan smartphone yang aman, sehingga tidak disusupi oleh air.
Smartphone aman, uangpun tetap nyaman dalam dompet..
Jadi, tetap waspada dan jeli menaruh smartphone kesayangan ya. Jangan biarkan air mengubahnya menjadi benda yang tidak bisa berfungsi.
Jangan lupa, lindungi gadget ini dengan penutup yang baik agar tetap terproteksi dengan baik..
2 Comments
Bener banget, justru inilah musuh yang paling berbahaya buat smartphone. Meskipun hape saya anti air, saya tetap berhati2 banget mas Eka, soalnya meskipun hape kita anti air, kan yang namanya waspada mah tetap harus kan??!
ReplyDeleteDulu juga pernah lagi ngantongin Nokia 3310, eh kelupaan dibawa renang, yaudah alhasil harus di service dah.... Setelah beres, ada aja komponen yang rusak, akhirnya saya jual aja lagi, padahal hapenya kuat loh... Nice share mas
iya mas..
Deleteini juga buah pengalaman saya dulu, hape dimasuki air..
alhasil beli yang baru.. hehe..