Wuih..
Dia sudah bisa beli ini,,
Dia sudah bisa pergi kesitu..
Dia sudah bisa menduduki jabatan penting
Dia sudah berhasil membuat 2 rumah bertingkat untuk kelincinya..
Dan keheranan-keheranan lain yang tak jarang berujung kepada rasa "iri". Walaupun sering disangkal, sekelebat rasa iri pasti muncul dengan samar.
Salah satu contohnya
Kemarin..
Saya melihat mantan..
Mantan adik kelas sedang berfoto di sebuah patung tinggi yang satu tahu pasti lokasi itu berada di luar negeri.
"Wuih.. Kok bisa ya dia pergi kesana? Padahal masih kuliah dan belum bisa menghasilkan uang".
Rasa "iri" sudah mulai hadir..
Saya tidak mengingkarinya..
Kemudian saya berpikir..
Mengapa juga saya merasa iri??
Padahal sudah sering bepergian ke tempat itu dengan bantuan google dan youtube... Biayanya murah lagi.
Saya merasa sangat naif..
Padahal disisi lain..
Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mewujudkan keinginan untuk bisa bepergian ke luar negeri.
Mungkin dia :
- Rajin menabung
- Mencari pekerjaan tambahan selain kuliah
- Menghemat uang bulanan dari orang tua dan sebagainya
Perjuangannya seperti inilah yang harus diketahui, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi saya agar bisa mengumpulkan uang dan berangkat kesana.
Bukan malah menghujat dan mencemooh keberhasilannya mewujudkan cita-cita yang didambakannya selama ini, yaitu ke luar negeri.
Maafkan saya dik..
Saya hilaf..
Mensyukuri kebahagiaan mereka
Iri itu membuat hati lelah, capek..
Bahkan bisa lebih melelahkan dibandingkan dengan lari 10 kali mengelilingi tempat tidur. Sungguh melelahkan..
Alih-alih merasa iri..
Saya merasa sangat nyaman ketika mencoba untuk ikut merasakan kebahagian mereka berhasil mencapai apa yang diinginkan.
Rasanya lebih enakan..
Dan lebih membuat hati tentram..
Pikiran negatif yang tadinya berkelebat dihati seketika sirna dikalahkan oleh perasaan yang enak dan tenang ini.
Silahkan baca di : Mari mengenal negara Jepang
Bahkan bisa lebih melelahkan dibandingkan dengan lari 10 kali mengelilingi tempat tidur. Sungguh melelahkan..
Alih-alih merasa iri..
Saya merasa sangat nyaman ketika mencoba untuk ikut merasakan kebahagian mereka berhasil mencapai apa yang diinginkan.
Rasanya lebih enakan..
Dan lebih membuat hati tentram..
Pikiran negatif yang tadinya berkelebat dihati seketika sirna dikalahkan oleh perasaan yang enak dan tenang ini.
- Teman naik jabatan, ikut disyukuri
- Teman pergi ke luar negeri, ikut bahagia
- Teman berhasil mendapat beasiswa di luar negeri, saya doakan agar sukses dan bisa kembali membangun negeri
- Teman berhasil memiliki usaha tempat makan yang sukses, sayapun berhasil mendapatkan makanan gratis ketika berkunjung.
Nah, ada untungnya juga kan ikut merasakan kebahagiaan teman-teman kita yang berhasil??
Tanpa pernah disangka..
Mereka bisa secara langsung membantu kita lho..
Contohnya kemarin..
Ada teman saya yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah S3 di Jepang. Berhubung saya suka dengan Jepang..
Suka banget malahan..
Akhirnya saya dikirimi beberapa foto tentang Jepang dan sungguh sangat senang rasanya. Foto inipun langsung saya gunakan untuk menulis artikel tentang Jepang.
Lumayan kan..
Daripada mengambil foto di google tanpa ijin..
Foto yang saya gunakan ini asli lho dan langsung di impor dari Jepang dengan status yang legal, tidak ada aturan yang dilanggar.
Silahkan baca di : Mari mengenal negara Jepang
Coba kalau saya tidak ikut mensyukuri kebahagiaannya berhasil studi di Jepang..
- Saya pasti tidak akan pernah berkomunikasi dengannya karena "iri"
- Dan foto-foto kerenpun tidak bisa diperoleh dengan gratis.
Gimana menurut anda??
Bahagia dengan apa yang ada
Dan satu lagi pelajaran yang bisa saya petik..
Bahagia dengan apa yang dimiliki sekarang, karena itu adalah semua rencana Tuhan yang sudah harus dijalani.
Itulah yang saya percaya..
Terus terang..
Jujur..
Entah mengapa hati terasa damai dan begitu tenang.. Dan semangatpun kembali bergelora untuk bekerja lebih keras lagi.
Demi mewujudkan keinginan yang selama ini terpendam dan bisa segera merasakan apa yang sudah berhasil dicapai oleh teman-teman yang sudah sukses tersebut..
Semangat...!!!
2 Comments
Rasa iri tetap ada pada setiap manusia.
ReplyDeleteMengolahnya itu perlu kedewasaan pikiran dan jiwa. Ikut senang jika sang mantan bahagia hanya lelakai kasatria.
Mana foto jepangnya ?
ada mas...
Deletelihat di link tentang jepang, disana dah foto-fotonya..